Senin, 25 Februari 2013

MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM, MASYARAKAT MAKKAH.


MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM, MASYARAKAT MAKKAH.


KONDISI MASYARAKAT MAKKAH ISLAM
A.Kebudayaan dan Kepercayaan Masyarakat Makkah Pra Islam     
1.Kebudayaan Masyarakat Makkah
            Makkah merupakan salah satu kota di tanah Arab. Tanah arab (Jazirah Arab) terletak di Asia Barat. Terbagi menjadi, Daerah subur, Daerah Padang Pasir dan Daerah Peralihan yaitu daerah kering terdapat beberapa mata air (oase).
            Di Arab Selatan (Yaman), dahulu pernah ada beberapa kerajaan :
a.       Kerajaan Ma’in 1200 SM.
b.      Kerajaan Saba 950 SM, salah satu ratunya bernama Bulqis hidup semasa nabi Sulaiman AS. Bangunan yang terkenal adalah bendungan Ma’arib.
c.       Kerajaan Himyar 115 SM, Terkenal memiliki armada niaga yang menjelajah ke India, Cina, Somalia dan Sumatra.
Di wilayah jawa tengah, pernah ada Negara protekroral, yaitu Negara yang di bentuk sebagai pengaman (penyangga) sekedar mengamankan kafilah dagang, yaitu kerajaan Hijrah di bangun oleh parsi dan kerajaan Ghassan dibangun oleh Romawi.
Penduduk Jazirah Arab secara garis besar terdiri dari :
a.       Ariba atau Arab Ash, antara lain suku Qahtan dan suku Jurhum.
b.      Muta’ariba atau menjadi Arab, karena campuran keturunan. Contoh Nabi Ismail (bukan arab) beristrikan gadis dari suku Jurhum (Arab Asli)keturunanya banyak yang menikah dengan suku Qahtan dan Jurhum. Mereka terkenal dengan kelompok Admamiyun (diambil dari nama Adnan, cucu Nabi Ismail).
Adapun mata pencaharian penduduk Arab terdiri dari :
a.       Suku Badui, tinggal di bagian tengah dengan tanah yang sebagian besar tandus. Mata pencaharian mereka beternak. Hidup berpindah-pindah (nomaden) mengikuti daerah turun hujan. Karena keadaan sulit, maka hidup mereka keras, terkadang merampok kafilah dagang yang lewat.
b.      Ahlul Nadhar. Tinggal diperkotaan dan daerah berhujan yang subur. Mereka menetap dengan mata pencaharian berdagang, bertani dan ada juga yang dambil beternak. Di perkotaan ada pula pendudk asing, seperti bangsa Yahudi dan Palestina.
Kehidupan Masyarakat Arab terkenal keras ini disebabkan karena pengaruh iklim, mata pencaharian, dan pola hidup berkelompok (suku dan kabilah). Karena itu suku harus kuat yaitu memiliki banyak anak laki-laki untuk berperang. Saat itu banyak yang tega mengubur bayi perempuan karena dianggap sebagai makhluk lemah dan memalukan. Apalagi kalau kalah peramg akam jadi tawanan musuh, yang dijadikan budak. Setiap suku mempunyai yang disebut Syeikh/Amir.
Kebiasaan masyarakat Arab yang lain adalah minum arak, berjudi, dan meramalnasib pada azlam, yaitu penjaga panah (juru tafsir yang mengartikan arah panah). Serta kebiasaan berobat ke tukang sihir (dukun).
       Menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw di kota mekkah terdapat dua kekuatan yang sangat berpengaruh. Yaitu suku Jurhum sebagai pemegang kekuasaan politik dan islamiyah (keturunan nabi Ibrahim-Ismail) sebagai pemegang kekuasaan atas ka’bah. Pada masa berikutnya, kekuasaan jatuh ketangan Khuzzah yang kemudian berpindah ketangan suku Quraisy yang memegang kekuasaan politik dan agama sampai kehadiran agama Islam.
       Ilmu pengetahuan dan seni yang berkembang adalah astronomi (ilmu perbintangam), Meteologi, Mythologi, Astrologi, Kedokteran, Khitobah, (retorika/pidato), serta syair-srair. Yang sangat menonjol adalah syair. Bahkan tyap tahun diadakan lomba syair dipasar ukaz, bagi yang menang syairnya digantung (muallaq) si dinding ka’bah debagai penghormatan.



2. Kepercayaan Masyarakat Makkah Pra Islam
Beberapa kepercayaan yang dianut masyarakat Makkah khususnya dan masyarakat Arab pada umumnya :
a.       Asti Shabiah Agama yang mempercayai adanya kekuatan pada bintang dan matahari Agama ini dianut oleh kaum Saba/Arab Qahtan.
b.      Watsani Agama yang menyembah berhala/patung disekitar ka’bah terdapat kurang lebih 360 patung yang terbesar bernama Hubal, dibeli dari Syam (Syiria) oleh Amir bin Lubay. Disamping itu ada berhala Latta, Uzza dan Manat.
c.       Yahudi Agama yang mempercayai bahwa Uzer adalah anak Allah Agama ini dianut sebagian pendudul Yastrib/Madinah Seperti  suku Aus, Khazraj, Bani Khaibar, Quraishah dan Bani Nadzir.
d.      Nasrani/Kristen Agama yang mempercayai adanya tiga unsur Tuhan (Trinitas) yaitu Allah Bapak Yesus Kristus, Roh, Kudus. Agama ini dianut sebagian besar penduduk kerajaan romawi.
e.       Majusi Agama yang mengajarkan pemeluknya menyembah api.
f.       Kepercayaan menyembah malaikat, menganggap malaikat adalah puteri Tuhan.
g.      Menyembah Jin, Roh, Hantu. Saat itu ada tempat jin yang terkenal bernama Darabim.
h.      Agama Tauhid/Mono Theisme Agama yang menyatakan bahwa tuhan hanya satu, agama ini dibawa oleh nabi Ibrahim. Penganut agama ini hanya sedikit, seperti Waraqah bin Naufal. Umayah bin Abi Salt, Qus Saidah Ustman bin Khuwairis. Abdullah bin Jahsy dan Zainal bin Umar.
Disamping itu juga kaum Hawariyun yaitu pengikut Nabi Isa AS yang masih menjalankan agama Tauhid.
Menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw Sinar agama Tauhid yang dikembangkan oleh Nabi Sulaiman dan Nabi Ibrahim beserta Ismail dapat dikatakan telah padam dan yang semarak lagi adalah penyembahan terhadap berhala kepada matagari, dewa dewa, Binatang dan api.
Tumbunhnya penyembahan kepada berhala (patung) di tanah Arab ini bermula dan perkenalan mereka dengan budaya Romawi, kemudian ditiru negeri Syam (Syiria sekarang) para pembesar Syiria memiliki patung-patung yang indah dan dipuja-puja dan menyembah terhadap berhala berkembang pula di Makkah yang dibawa oleh Amir bin Lubayi dari Bani Khuzaah dan patungnya diberi nama Hubal (patung paling besar) dan diletakan di samping Ka’bah dan meminta agar masyarakat Makkah menyembahnya seperti halnya penduduk Syam.
             Penyembahan terhadap berhala akhirnya berkembang diseluruh Jazirah Arab diantaranya adalah di Thoif, masyarakatnya mempunyai berhala Latta dianggap dewa tertua.
Di Hejaz masyarakatnya lebih mengunggulkan berhala uzza. Di Yastrib lebih mengunggulkan berhala manat.



PERKEMBANGAN DAKWAH ISLAM PERIODE MAKKAH
A.    Langkah Awal Dakwah Nabi Muhammad SAW
1.      Inti Ajaran Islam Periode Makkah
Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Merupakan agama terakhir yang menyempurnakan agama-agama yang dibawa oleh para Nabi sebelumnya. Pokok ajaran islam dengan pokok ajaran agama yang dibawa oleh para Nabi terdahlu sama, yaitu meng-Esakan Allah.
            Pada awal dakwahnya sesuai petundari Allah swt. Hanya menyeru hal-hal yang pokik saja yang meliputi :
a.       Keesaan Zat Allah
b.      Kepercayaan akan kenabian & kerasullan Muhammad saw
c.       Kepercayaan akan adanya hari akhirat
d.      Pertanggungjawaban atas amal perbuatan
e.       Akhlakul karimah
f.       Persamaan derajat sesame manusia

Langkah-langkah Dakwah Nabi saw
Nabi Muhammad Saw, menerima wahyu pertama di Gua Hiro pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke 40 dari kelahiran beliau, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus tahun 10 M. wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw dengan perantaraan Malaikat Jibril adalah surat Al Alaq ayat 1 – 5 dan setengah tahun kemudian Nabi Muhammad menerima wahyu yang kedua yaitu surat Al Mudatsir 1 – 7
Setelah turun wahyu surat Al-Mudatsir ayat 1-7 Rosululloh mulai berdakwah kepada keluarga dan tetangganya. Allah memberikan petunjuk tentang tatacara menyampaikan dakwah islam kepada umat manusia, yaitu:
1.      Dengan cara bersembunyi-senbunyi.
2.      Dengan berhati-hati, lemah lembut jangan sampai menyakiti orang.
3.      Dimulai mengajak sanak saudara terdekat.
Adapun yang menjadi sasaran awal dakwah Nabi Muhammad saw. Adalah:
a.       Khodijah binti Khuwalid, istri Nabi saw. Beliau orang yang pertama kali masuk Islam dari golongan wanita.
b.      Ali bin Abi Tholib, sepupu Nabi saw. Beliau masuk Islam pada usia 10 tahun dan merupakan orang yang pertama kali masuk Islam dari golongan anak-anak.
c.       Zaid bin Haritsah, anak angkat Nabi saw. Beliau adalah orang yang pertama masuk Islam dari golongan budak.

d.      Abu Bakar Shidiq, sahabat Nabi saw. Beliau orang pertama kali masuk Islam dari kaum laki-laki. Dengan perantara Abu Bakar, banyak orang yang memeluk agama Islam, antara lain: Ustman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqash, Abdurshmsn bin Auf, Thalhah bin Ubadillah, Arqam bin Abil Arqam, dll.
Mereka diberi gelar “Assabiqumal Awwalun” artinya orang-orang yang pertama masuk Islam.
B. Respon masyarakat Makkah
Ajaran Islam yang disampaikan Nabi Muhammad saw kepada masyarakat quraisy mendapat tantangan keras dari para tokoh kafir quraisy diantaranya paman nabi sendiri yang bernama Abu Lahab, Abu Sufyan dan Umayah ini membuktokan ketidak serasian antara ajaran Tauhid yang dibawa Nabi Muhammad saw dengan kepercayaan Arab quraisy pada waktu itu.
Beberapa sebab kaum kafir quraisy menentang ajaran Islam:
a.       Adanya rasa takut kehilangan kekuasaan.
b.      Adanya rasa takut kehilangan status social dan kekayaan.
c.       Bertaklid (mengikuti sesuatu tanpa tahu akasan dan tujuannya) kepada nenek moyang.
Meskipun demikian benturan fisik tidak pernah terjadi. Hal ini disebabkan antara lain :
a.       Rosululloh dalam menyiarkan Islam sepenuhnya mengikuti petunjuk Allah.
b.      Berkat perangai dan pribadi Rosululloh yang amat luhur dan telah dikenal oleh masyarakat Mekkah.
c.       Masyarakat kafir Quraisy salah perhitungan, dikiranya ajaran Islam tidak akan bertahan lama.
d.      Berkat kecerdasan, keunggulan ajaran, kemampuan dialog, ketabahan dan kesabaran Nabi saw. Inilah kunci keberhasilan dakwah Rasul.
C. Hambatan dan Rintangan
                  Melihat perkembangan Islam yang semakin hari se,akin banyak pengikutnya, para pemimpin Quraisy memikirkan bagaimana cara menghalangi perkembangan Islam. Maka disebarkan issu dan propaganda diantaranya yang disebarkan kafir Quraisy adalah bahkan Nabi saw disebut sebagai orang gila, pendusta, tukang sihir dan tukang tenung.
                  Para pemimpin kafir Quraisy menyebarkan propaganda kepada masyarakat untuk menjauhi Nabi. Ketika orang berkumpul disekitar Ka’bah, Abu Sufyan dan Abu Lahab datang kepada mereka. Mereka diajak untuk menjauhi Nabi dan ajaranya Ajaran Islam dikatakan sesat, karena menyimpang dari ajaran nenek moyang mereka.
                  Beberapa contoh kaum kafir Quraisy untuk menghambat dan merintangi dakwah Nabi antara lain:
a.       Ketika Nabi Muhammad saw menggunakan sanak familinya untuk menyampaikan ajaran Islam, sebelum acara dimulai dihalangi oleh Abu Lahab dengan mengajak yang hadir utuk keluar meninggalkan pertemuan.
b.      Ketika Nabi Muhammad saw berdakwah secara terbuka pertama kali dibukit Shofa, dihardik oleh Abu Lahab dengan kata-kata “Celakalah kamu Muhammad”.
c.       Sa’ad bin Abi Waqosh anak dari paman ibunda Nabi, Ibunya mogok makan supaya Sa’ad kembali kepada agama nenek moyangnya.
d.      Kafir Quraisy mendekati Abu Tholib supaya menghentikan dakwah Nabi.
D. Gangguan dan Siksaan
                        Usaha untuk menghalangi kemajuan Islam tidak berhasil kaum kafir Quraisy meningkatkan kegiatanya dengan mengganggu dan mengejek dan memperolok-olokan Nabi serta menyiksa pengikutnya. Beberapa gangguan dan ejekan kepada Nabi ialah :
a.       Jalan menuju masjid dibuangi kotoran, bangkai dan batu.
b.      Ketika Nabi sholat, diletakan kotoran dipundaknya.
Ejekan dan hinaan dilontarkan kepada Nabi karena gelombang pertama yang masuk Islam sebagian besar adalah dari golongan lemah, dari kalangan orang miskin dan budak belian. Dari kalangan orang miskin antara lain: Shahib Ar Rumi, Salman Al Farisi, Abdulloh bin Mas’ud. Dari kalangan budak belian antara lain : Amar bin Yasir, Bilal bin Robiah, Habab bin Arats.
            Selain melakukan gangguan dan siksaan pada Nabi, kaum kafir Quraisy juga menyiksa tokoh-tokoh Islam lainya, seperti :
a.       Abu Bakar dan Thalhah bin Ubadillah pernah diikat jadi satu sehingga mereka berdua dijuluki “Al Qarinan” (Dua serangkai).
b.      Zubair bin Awwam disiksa pamanya dengan cara digulung ditikar diikat dan digantung dengan kepala dibawah, kemudian dibawahnya diletakan bara berasap.
c.       Mushab bin Umair pemuda yamg terkenal tampan,cerdas, ramah, dan sangat dimanjakan orang tuanya. Ia dikurung dikamar terpencil dibelakang rumah oleh ibunya yang sangat dicintainya.
d.      Abu Dzar Al Ghifari yang nama aslinya Jundub bin Junadah, ia dikeroyok oleh masyarakat Mekkah karena dianggap menghina tuhan mereka.
e.       Sahabat Nabi dari golongan budak banyak yang mebdapat siksaan berat, diantara mereka adalah:
1).  Billal bib Robiah dijemur di padang pasir dibawah terik matahari, diatas badanya diletakan batu besar dan dicambuk.
2). Khabab bin Arats disiksa dengan cara seluruh tubuhnya ditempeli besi yang membara sehingga seluruh dagingnya terbakar.
Berbagai cara untuk mrnghentikan dakwah Nabi, seperti di uraikan diatas mengalami kegagalan. Oleh karena itu tokoh-tokoh kafir Quraisy semakin meningkatkan usahanya dengan cara :
a.       Boikot (Embargo)
Pemboikotan dilakukan terhadap Nabi, Bani Hasyim, Hani Mutholib dan Umat Islam. Pemboikotan berlangsung kurang mebih 3 tahun dimulai bulan Muharom tahun ke-7 kenabian atau 616 M. selama di booikot umat Islam mengungsi ke lembah “Siib” Naskah pemboikotan ditulis oleh Manshur bin Iklimah dan digantung di dinding Ka’bah.
Adapun isi naskah pemboikotan sebagai berikut :
1.      Mereka tidak ingin menikahi orang Islam.
2.      Mereka tidak akan menerima permintaan nikah orang Islam.
3.      Mereka tidak akan berjual beli dengan orang Islam.
4.      Mereka tidak akan berbicara dan tidak akan menengok orang Islam yang sakit.
5.      Mereka tidak akan mengantar orang Islam ke kubur.
6.      Mereka tidak akan menerima permintaan damai dengan orang Islam, sehingga mereka menyerahkan Muhammad untuk dibunuh.
Setelah kurang lebih 3 tahun naskah tersebut rusak dimakan rayap, yang kemudian dirobek-robek oleh Zuhaer bin Abi Umayya, Hisyam bin Amir, Muth’im bin Adi, Abu Bakhtari bin Hasyim dan Zama bin Al Aswad.
b.      Pembunuhan terhadap Nabi Muhammad saw.
Usaha pembunuhan terhadap Nabi dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu :
1.      Usaha pembunuhan atas gagasan perorangan, seperti yang pernah dilakukan oleh Abu Jahal, Uqbah bin Muith, dan Umar bin Khotob.
2.      Usaha pembunuhan sebagai pelaksanaan hasil musyawarah yang dilakukan di Darun Nadwah.


STRATEGI PERJUANGAN NABI
dengan MASYARAKAT LUAR MAKKAH
A.    Misi damai dengan luar makkah
1.      Hijrah pertama ke Habsyi (Ethyopia)
Pada tahun kelima dari kerosulan nabi muhamad saw beliau memerintahkan umatnya untuk hijrah ke Habsyi demi keselamatan agama dan jiwa kaum muslim sebab rosululloh merasa iba melihat penderitaan yang dialami umat islam semakin parah karena perlakuan kaum Quraisy.
Alasan rosululloh saw melihat kota Habsyi sebagai tempat hijrahnya umat islam adalah penduduk Habsyi yang beragama Nasrani dipimpin oleh seorang raja yang bernama raja Najasyi (Negus)yang memiliki sifat yang adil dan bijaksana.
Rombongan pertama umat Islam hijrah ke Habsyi berjumlah kurang lebih 15 orang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 4 orang perempuan dan dipimpin oleh Usman bin Affan sedang rombongan kedua berjumlah kurang lebih 76 orang terdiri dari 63 laki-laki dan 13 perempuan yang dipimpin oleh Ja’far bin Abu Tholib dan adapula yang datang perorangan sehingga umat Islam yang berada di Habsyi berjumlah  kurang lebih 101 orang yang terdiri 83 laki-laki dan 18 perempuan.
Raja Habsyi menerima kedatangan umat Islam yang hijrah ke Habsyi dengan baik dan mempersilahkan mereka untuk tinggal di Habsyi serta diberi kebebasan untuk berusaha dan melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Kafir Quraisy si Makkah mendengar umat Islam tinggal di Habsyi dengan baik dan mendapatkan perlindungan dari raja Najasyi, mereka tidak senang dan marah akhirnya menyuruh 2 orang kafir Quraisy yang bernama Amir bin Ash dan Abdulloh bin Robiah untuk menghasut kepada raja, agar raja Najasy mengusir umat Islam dari kota Habsyi dan kembali ke Makkah. Raja Najasy sebagai raja yang bijaksana tidak langsung mempercayai hasutan kafir Quraisy tersebut beliau ingin pula berdialog dengan umat Islam secara langsung untuk mengetahui kebenaran umat islam. Dipanggilah Ja’far bin Abi Tholib berbeda dengan kafir Quraisy dan raja Najasy lebih mempercayai keterangan umat Islam, maka raja membiarkan umat islam untuk tinggal dinegerinya dsesuka hatinya dan meminta agar dua orang kafir Quraisy terebut kembali ke makkah dan permintaanya tidak dikabulkan.
2.      Misi rahasia ke Thoif
Pada akhir tahun ke-9 dari kerosullan Nabi Muhammad saw tepatnya bulan Zulhijah, Istri Nabi Muhammad saw yang bernama siti Khodijah wafat dan disusul kemudian oleh Abu Tholib (paman Nabi Muhammad saw) wafat tahun kesepuluh  dari kerosulan.
Dengan meninggalnya dua orang pembela dan perlindungan Nabi Muhammad saw kafir Quraisy  semakin berani dan bertambah kejam dalam mengganggu dan menyakiti Nabi Muhammad saw dan umatnya maka Nabi Muhammad saw secara diam-diam (rahasia) pergi ke Thoif yang ditemani  oleh Zaid bin Hsritsah untuk mengadakan misi penjajagan dan penyiaran agama islam ke Thoif dan untuk mendapatkan perlindungan dan pembelaan dari keluarganya yang ada di Thoif, yaitu mereka yang berasal dari suku Tsaqif. Ternyata sesampainya Nabi Muhammad saw di Thoif, penduduk Thoif menolak kedatangan nabi Muhammad saw bahkan mengarahkan anak-anak mengusir nabi Muhammad saw dengan perlakuan yang kasar dan kejam serta mengejar  dengan melempari batu.
Akhirnya Nabi keluar dari kota Thoif, menghindari kejaran para pemuda Thoif dengan bersembunyi sambil beristirahat disebuah kebun anggur milik dua orang saudara yang bernama Utfah bin Robiah dan Syaibah bin Robiah sambil merenungi peristiwa yang baru saja terjadi dan berdoa kepada Allah swt. Untuk mendapatkan perlindungan dan pertolongaNya. Tidak lama kemudian datanglah seorang budak penjaga kebun tersebut yang bernama Addas menghampiri Rasululloh saw dengan membawa sepiring anggur yang kepada Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad menerimanya dengan rasa bersyukur kepada Allah swt. Dan langsung menyantapnya yang didahului dengan membaca basmallah.
Addas mendengar Nabi Muhammad saw membaca basmallah tertegun dan menanyakan ucapan apa yang dibaca sebelum memakan anggur, tersebut maka terjadilah dialog antara Nabi saw dengan Addas yang beragama Nasrani, dengan adanya dialog tersebut meyakinkan Addas untuk masuk agama islam dan mengikuti jejak Nabi Muhammad saw.
A.    Perjanjian Aqobah
1.      Kontak Dengan Jamaah Yastrib
Dengan banyaknya gangguan dan ancaman yang dialami Nabi Muhammad saw beserta pengikut-pengikutnya dari kaum kafir Quraisy dirasakan semakin hari semakin tidak reda akan tetapi justru semakin berat dan kejam, melihat keadaan seperti itu, Nabi Muhammad saw memandang kota penting kota Makkah dijadikan sebagai pusat kegiatan dakwah kembali maka Rosululloh menggunakan kesempatan pada musim haji yaitu bulan Dzulhijah untuk menyampaikan dakwahnya kepada para jamaah haji di Ka’bah yang datang dari berbagai penjuru dunia, termasuk diantaranya adalah suku Aus dan Khazraj dari Yastrib.
Suku Aus dan Khazraj sebetulnya sudah sering mendengar berita dari kaum Yahudi bahwa nabi akhir jaman akan datang tahun ke 12 (621 M) dari kenabian Muhammad saw. Suku Aus dan Khazraj berziarah ke Ka,bah dan mendengarkan dakwah Nabi mereka juga menyangka bahwa mungkin itu Nabi yang diceritakan orang Yahudi Nabi akhir jaman yang dapat mempersatukan, semua umat manusia.mereka mendengarkan dakwah nabi dengan seksama dan dengan mudah akhirnya mereka menerima ajakan Nabi Muhammad saw untuk beriman kepada Allah swt.
2.      Perjanjian Aqobah I
Penduduk Yastrib dari suku Aus dan Khazraj setelah mendengarkan dakwah Nabi di Ka’bah dan mereka tertarik dari isi dakwahnya. Maka mereka meminta kepada Nabi untuk mengadakan pertemuan yang bertempat dibukit Aqobah daerah kota Mina.
Dipertemuan tersebut mereka suku Aus dan Khazraj menyatakan masuk islam dan menyatakan masuk islam dan menyatakan baiah / sumpah setia kepada Nabi Muhammad saw sehingga pertemuan tersebut dinamakan Baiah Aqobah I.
Baiah Aqobah I terjadi tahun ke 12 dari kenabian atau tahun 621 M, yang diikuti oleh 12 orang, salah satunya adalah seorang perempuan yang bernama Afra binti Salabah sehingga pertemuan ini disebut pula Baitu nisa (baiah perempuan).
Isi Baiah Aqobah I
1)      Mereka menyatakan setia kepada Nabi Muhammad saw.
2)      Mereka menyatakan tidak akan menyekutukan Allah swt.
3)      Mereka menyatakan akan menyebarkan agama islam.
4)      Mereka menyatakan tidak akan membunuh, mencuri dan memfitnah.
5)      Mereka tidak akan berdusta dan berbuat curang.

3.      Perjanjian Aqobah II
Selama setahun perkembangan Islam di kota Yastrid berjalan lancer dan baik serta banyak penduduk Yastrid yang beralih pada agama Islam, maka pada tahun ke 13 dari kerosullan Nabi Muhammad saw bertepatan tahun 622 M, penduduk kembali melaksanakan ziarah ke kota Makkah sebanyak 73 orang dan mereka menemui Nabi Muhammad saw atas nama penduduk Yastrib meminta mengadakan pertemuan lagi dibukit Aqobah. Mereka seperti halnya rombongan pertama menyatakan sumpah setia (Baiat) sehingga disebut dengan Baiah Aqobah II dan disebut pula Baiah Aqobah Qubro karena pengikutnya lebih banyak dibanding Baiah I.
Isi perjanjian Baiah Aqobah II
1.      Penduduk Yastrib siap melindungi Nabi Muhammad saw.
2.      Penduduk Yastrib akan berusaha memajukan Islam dan menyiarkanya pada sanak keluarganya.
3.      Penduduk Yastrib siap menerima resiko dan tidak akan gentar menghadapi fitnah dari siapapun.

Soal-soal.
1.      Jazirah Arab terletak di Benua:
a.       Eropa
b.      Asia
c.       Afrika
d.      Australia
2.      Mata air didaerah kering/padang pasir disebut:
a.       Main
b.      Kafilah
c.       Jazirah
d.      Oase
3.      Penduduk asli Jazirah Arab disebut:
a.       Ariba
b.      Muta’ariba
c.       Badui
d.      Parst
4.      Alas an mengubur bayi perempuan karena:
a.       Sudah terlalu banyak perempuan
b.      Meringankan beban ekonomi
c.       Perintah dari kepala suku
d.      Menganggap perempuan itu lemah dan memalukan
5.      Tujuan menggantung syair di dinding Ka’bah adalah:
a.       Sebagai penghormatan
b.      Sebagai sesembahan
c.       Sebagai peringatan
d.      Sebagai contoh
6.      Agama yang mempercayai adanya kekuatan pada bintang:
a.       Ash Shabiah
b.      Majusi
c.       Watsani
d.      Nasrani
7.      Patung terbesa bernama:
a.       Latta
b.      Manat
c.       Hubal
d.      Uzza
8.      Pengikut nabi Isa AS yang masih menjalankan agama Tauhid disebut:
a.       Hawariun
b.      Mono Theisme
c.       Muta’ariba
d.      Ahlul Nadhar
9.      Patung Hubal dibeli oleh:
a.       Nabi Muhammad saw
b.      Ratu Bilqis
c.       Amir bin Lubay
d.      Bani Khuza’ah
10.  Masyarakat Yastrib lebih mengunggulkan berhala:
a.       Darahim
b.      Minat
c.       Uzza
d.      Hubal

1.      Dimanakah letak Jazirah Arab :
a.       Asia Timur
b.      Asia Selatan
c.       Asia Barat
d.      Asia Utara
2.      Siapa yang disebut Azlam :
a.       Penjaga Tahanan
b.      Penjaga tempat Ibadah
c.       Penjaga Istana
d.      Penjaga Panah
3.      Apa yang disebut Darohim :
a.       Tempat Jin yang terkenal
b.      Tempat Ibadah yang terkenal
c.       Tempat perjudian yang terkenal
d.      Tempat Jual Beli yang terkenal
4.      Ajaran Nabi Muhammad saw pada awal penyiaran Islam periode Mekkah ditekankan pada segi :
a.       Ibadah
b.      Aqidah
c.       Syariah
d.      Muamalah
5.      Isi pokok ajaran Islam tentang keimanan bahwa Allah Esa dinyatakan dalam Al Qur’an pada surat :
a.       Al Fill
b.      Al Ikhlas
c.       Al Lahab
d.      An Nasr
6.      Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw adalah surat :
a.       Al Lahab ayat 1-3
b.      Al Ikhlas ayat 1-4
c.       Al Alaq ayat 1-3
d.      Al Alaq ayat 1-5
7.      Diantara Nabi saw yang masuk Islam pertama kali dari golongan wanita bernama :
a.       Roqoyah
b.      Siti Aisyah
c.       Siti Khodijah
d.      Umi Kulsum
8.      Nabi Muhammad saw dalam melaksanakan dakwah awalnya bertempat dirumah :
a.       Araom bin Abil Araom
b.      Abu Tholib
c.       Abu Bakar
d.      Abu Jahal
9.      Kaum Kafir Quraisy menolak ajaran Islam karena :
a.       Takut kehilangan Hubal
b.      Takut kehilangan kekuasaan
c.       Takut mati
d.      Takut dibohongi
10.  Dalam surat Al Lahab yang bernama Ummu Jamil digambarkan sebagai wanita pembawa:
a.       Berita bohong
b.      Fitnah
c.       Kayu bakar
d.      Api
11.  Nabi Muhammad saw berdakwah secara terbuka pertama kalinya dilakukan di :
a.       Bukit marwa
b.      Bukit Shofa
c.       Bukit Nur
d.      Bukit Uhud
12.  Budak hitam sahabat Nabi yang disiksa dengan dijemur dipadang pasir dan ditindih batu bernama :
a.       Amar bin Yasir
b.      Khabab bin Arats
c.       Zaid bin Harits
d.      Bilal bin Robah
13.  Nabi beserta umat Islam pernah diboikot selama :
a.       1 tahun
b.      2 tahun
c.       3 tahun
d.      4 tahun
14.  Nabi Muhammad menerima wahyu pertama pada :
a.       14 Ramadhan
b.      15 Ramadhan
c.       16 Ramadhan
d.      17 Ramadhan
15.  Seorang budak yang disiksa dengan ditempeli besi panas bernama :
a.       Khabab bin Arats
b.      Amar bin Yasir
c.       Bilal bin Robah
d.      Zaid bin Harits
16.  Sebutan bagi orang-orang yang pertama masuk Islam adalah:
a.       Al Qarinan
b.      Assabiqunal Awwalun
c.       Baitu Nisa
d.      Baitu Qubro
17.  Tujuan Nabi Muhammad sawmenyuruh umatnya berhijrah ke Habsyi adalah :
a.       Keselamatan agama dan jiwa kaum muslim
b.      Keselamatan jiwa dan harta benda kaum muslim
c.       Keselamatan agama dan harta benda kaum muslim
d.      Penyiaran Islam
18.  Alasan Nabi Muhammad saw memilih kota Habsyi tempat hijrah pertama umat Islam adalah :
a.       Raja Habsy bersifat jujur
b.      Kota Habsy makmur/kekayaanya melimpah
c.       Raja Habsy bersikap adil dan bijaksana
d.      Kota Habsy aman dan tentram
19.  Raja Habsy bernama raja Najasy yang beragama :
a.       Yahudi
b.      Nasrani
c.       Majusi
d.      Islam
20.  Rombongan hijrah pertama ke Habsy dipimpin oleh :
a.       Ja’far bin Abu Tholib
b.      Amru bin Ash
c.       Zubair bin Awwam
d.      Ustman bin Afan
21.  Umat Islam yang hijrah ke Habsy rombongan pertama berjumlah :
a.       7 orang
b.      10 orang
c.       13 orang
d.      15 orang
22.  Sikap raja Najasy terhadap umat Islam yang dating ke Habsy adalah :
a.       Menolak dan mengusirnya
b.      Tidak menolak dan tidak menerima
c.       Menerima dan menyiksanya
d.      Menerima dan melindungi
23.  Istri Ustman bin Affan yang mengikuti hijrah ke Habsy adalah :
a.       Umi Kulsum
b.      Rukoyah
c.       Hindun
d.      Aisyah
24.  Sikap kafir Quraisy mendengar umat Islam hijrah ke Habsy adalah:
a.       Marah
b.      Senang
c.       Biasa saja
d.      Sedih
25.  Jumlah keseluruhan umat Islam yang hijrah ke Habsy adalah:
a.       75 orang
b.      83 orang
c.       101 orang
d.      111 orang
26.  Dua orang kafir Quraisy yang diutus pergi ke Habsy menghadap raja Najasy adalah :
a.       Abu Lahab dan Abu Jahal
b.      Amir bin Ash dan Usamah
c.       Hakam bin Ash dan Uqbah bin With
d.      Abdulloh bin Robiah dan Amir bin Ash
27.  Perjanjian Aqobah I terjadi pada tahun:
a.       Ke 10 dari ke Rosulan
b.      Ke 11 dari ke Rosulan
c.       Ke 12 dari ke Rosulan
d.      Ke 13 dari ke Rosulan
28.  Penduduk Yastrib yang melakukan perjanjian Aqobah dari suku:
a.       Aus dan Kenimah
b.      Khazraj dan Tsaqib
c.       Aus dan Khazraj
d.      Kuraisy dan Khazraj
29.  Penduduk Yastrib tertarik dakwahnya Nabi saw ketika Nabi berdakwah di:
a.       Bukit Syofa
b.      Masjid Nabawi
c.       Pasar Uhaz
d.      Ka’bah
30.  Salah seorang perempuan yang ikut perjanjian Aqobah I adalah:
a.       Fatimah binti Rasululloh
b.      Aisyah binti Abu Bakar
c.       Rukoyah binti Abu Bakar
d.      Afta binti Sya’laba
31.  Jumlah penduduk Yastrib yang ikut perjanjian Aqobah II adalah:
a.       73 orang
b.      55 orang
c.       3 orang
d.      12 orang
32.  Tahun wafatnya siti Khodijah dan Abu Tholib disebut tahun:
a.       Amul Jamaah
b.      Amul Husain
c.       Amul Kabir
d.      Amul Shohir
33.  Nabi Muhammad melakukan misi ke Thoif ditemani oleh sahabat yang bernama:
a.       Zaid bin Tsabit
b.      Said bin Haritsah
c.       Abu Bakar Assidiqi
d.      Umar bin khotob
34.  Kerabat Nabi yang berada di Thoif adalah dari suku:
a.       Khuzzah
b.      Kiranah
c.       Tsakif
d.      Quraisy
35.  Addas tertarik masuk agama Islam karena mendengarkan Nabi mengucap lafadz:
a.       Khamdalah
b.      Kalimat Tauhid
c.       Kalimat Toyibah
d.      Basmallah
36.  Sebelum Addas masuk agama Islam, agama yang dipeluknya adalah:
a.       Nasrani
b.      Yahudi
c.       Majusi
d.      Penyembah berhala
37.  Buah apa yang diberikan Addas kepada Nabi:
a.       Apel
b.      Anggur
c.       Kurma
d.      Jeruk
38.  Siapakah yang diajak berdialog oleh raja Najasy:
a.       Ja’far bin Abi Tholib
b.      Ustman bin Affan
c.       Abu Bakar Assidiqi
d.      Zaid bin Haritsah
39.  Sikap penduduk Thoif melihat Nabi adalah:
a.       Menerima dengan baik
b.      Biasa saja
c.       Menolak kedatangan Nabi
d.      Tidak menolak dan tidak menerima
40.  Apa sebabnya perjanjian Aqobah I disebut juga Baitun Nisa:
a.       Karena tidak ada seorang wanita yang ikut
b.      Karena ada salah satu perempuan yang ikut
c.       Karena jumlahnya sedikit
d.      Karena hanya penduduk Yastrib yang ikut.




Sumber ; Buku Lks Sejarah Kebudayaan Islam.





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar